Pemerintah Jepang telah mengumumkan deklarasi darurat ketiga mulai tanggal 25 April Sampai 11 Mei 2021 untuk 4 Prefektur, Tokyo, Osaka, Kyoto, Hyogo.
Selain itu, pemerintah jepang juga memutuskan untuk melakukan tindakan prioritas untuk pencegahan penyebaran untuk wilayah Ehime. Dan 2 prefektur yang sebelumnya telah diterapkan tindakan tersebut, Miyagi dan Okinawa, kini diperpanjang sampai 11 Mei 2021.
Di jepang, jumlah orang terinfeksi terus meningkat. Di osaka dan hyogo sendiri jumlah peningkatan mencapai 80% yang membuat fasilitas kesehatan di wilayah tersebut kewalahan. Sedangkan di Tokyo, jumlah orang yang terinfeksi mengalami peningkatan 30%.
Deklarasi keadaan darurat ini, menurut perdana menteri Suga, digunakan untuk membatasi pergerakan orang dan memperkuat aturan rumah makan dan sebagainya selama libur Golden Week ini.
Berikut adalah permintaan pemerintah terhadap industri terkait. Restoran diminta untuk buka sampai jam 8 malam. Karaoke dan fasilitas yang menyediakan bir serta bioskop diminta libur untuk sementara. Event seperti olahraga diminta dibuka tanpa penonton. Transportasi umum diminta untuk mengurangi trayek pada akhir pekan. Aktivitas diluar jam sekolah juga untuk sementara waktu dibatasi.
Pemerintah juga menyampaikan akan memberikan bantuan kepada industri besar mau retail yang terdampak akibat Pembatasan ini.
Sumber: https://www3.nhk.or.jp/news/html/20210423/k10012994221000.html