Jepang merupakan negara maju dengan pendapatan per kapita terbesar ketiga di dunia setelah Amerika dan China. Maka dari itu, Jepang menjadi salah satu tujuan favorit bagi anak muda untuk mengadu nasib ke luar negeri.
Tapi sayangnya, untuk bisa bekerja di jepang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari pemdidikan, pengurusan dokumen sampai pemberangkatan. Dan berbeda dengan negara lainnya, bekerja di jepang tidak bisa menggunakan sistem potong gaji (gaji secara otomatis dipotong untuk membayar biaya pemberangkatan setelah bisa bekerja).
Oleh karena itu kami memulai program untuk bisa bekerja di jepang dengan Dana Talang hampir 100%
Apa itu Dana Talangan? Dan bedanya dengan Potong Gaji?
Dana talangan adalah dana yang dipinjami terlebih dahulu dari jasa keuangan pihak ketiga untuk membiayai seluruh proses yang kemudian dibayar secara diangsur setelah bisa bekerja di perusahaan.
Sedangkan potong gaji adalah Gaji yang otomatis dipotong untuk membiaya proses keberangkatan. Biasanya jasa keuangan akan bekerja sama dengan perusahaan agar gaji yang akan diberikan supaya dipotong terlebih dahulu sebelum diberikan kepada pekerja.
Persyaratan Sistem Dana Talangan di lembaga kami
Untuk mengikuti sistem dana talang di lembaga kami, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Perempuan
- Usia 18-34 tahun
- Bersedia bekerja sebagai perawat lansia
- Bersedia menjalani pendidikan bahasa jepang di Sragen, Jawa Tengah
- Bersedia menjalani pendidikan bahasa jepang selama 6 bulan atau sampai lulus level N4
Item yang dibiayai dengan Dana Talangan
Item Yang dibiayai | Item Yang Tidak dibiayai |
Biaya Pendidikan Biaya selama menjalani pendidikan sampai lulus ujian bahasa jepang level N4 Rp. 5.000.000 | Biaya Pendaftaran Penggantian buku pelajaran, dan lain-lain. Rp. 300.000 |
Biaya Pemberangkatan Biaya untuk pengurusuan keberangkatan seperti dokumen, Visa dll Rp. 20.000.000 | Pra MCU Sebelum menjalani pendidikan bahasa jepang, calon peserta wajib melakukan Pra MCU, untuk mengetahui apakah layak untuk bisa bekerja di jepang. Rp. 200.000 |
Paspor Paspor merupakan barang pribadi, yang akan kembali ke pribadi dan bisa digunakan untuk seterusnya. Jadi tidak termasuk dalam item yang dibiayai. Rp. 350.000 | |
Biaya Training Perawat Setelah mendapat rumah sakit penerima, peserta akan melakukan training di panti lansia kurang lebih 1 bulan. Rp. 200.000 | |
Ujian Bahasa Jepang Setelah menjalani pendidikan selama 6 bulan, peserta harus mengikuti ujian Bahasa Jepang yang merupakan persyaratan sebagai perawat lansia ke jepang Rp. 130.000 ~ 500.000 | |
Biaya Asrama Lembaga kami belum mempunyai asrama khusus untuk Perempuan, maka selama pendidikan, bagi yang tempat tinggalnya jauh, harus mencari penginapan sendiri | |
Biaya Kehidupan Sehari-Hari Termasuk makan dan kebutuhan lainnya | |
Biaya Transport Terkadang interview dilakukan di kota-kota besar. Untuk hal ini, biaya transportasi ditanggung oleh peserta. |