Deklarasi Keadaan Darurat Diperpanjang Sampai 21 Maret, Warga Asing Dengan Visa Baru Masih Belum Bisa Masuk Jepang

Pemerintah Jepang akan terus menangguhkan masuknya WNA baru menyusul perpanjangan status darurat virus corona di 4 kota besar. Penerimaan Visa baru akan mulai dibuka kembali kepada negara-negara yang tidak terdeteksi virus corona mutan baru. Dan 4 negara (Korea Selatan, China, Singapore, Vietnam) yang sebelumnya mendapat pengecualian khusus untuk visa jangka pendek, sepertinya akan susah untuk pelonggaran kembali dikarenakan telah dikonfirmasi virus corona mutan baru di negara tersebut.

Perdana Menteri Suga menyampaikan pada jumpa pers tangal 5 Maret bahwa pada perpanjangan deklarasi kondisi darurat ini, pemerintah memberhentikan masuknya warga asing agar deklasari ini dapat segera dicabut.

Pemerintah memberikan prioritas utama untuk mencegah penyebaran infeksi, termasuk tindakan perbatasan. Perdana menteri mengatakan perlu perhatian yang tinggi untuk virus mutan baru ini.

Pemerintah sebelumnya telah menghentikan masuknya WNA baru mulai akhir Desember tahun 2020 lalu. Dan menyusul 11 negara yang termasuk pengecualian untuk perjalanan bisnis juga dihentikan pada tanggal 14 Januari 2021.

Mengenai perjalanan bisnis memasuki Jepang, terbagi menjadi 2 macam skema, Business Track dan Residence Track. Karena permintaan dari pihak yang terkait dalam industri Pertanian dan Perikanan untuk membuka kembali penerimaan warga asing baru, maka pada bulan Desember 2020 Tercatat sebanyak 905 orang telah memasuki jepang dan 951 orang pada bulan Januari 2021.

Pemerintah Jepang, setelah pencabutan deklarasi pada tanggal 21 Maret pun akan melakukan skema yang sama sambil mempertimbangkan dengan seksama negara yang dapat diterima.

Pada awal pengumuman deklarasi, industri pertanian dan pemerintah berharap untuk segara mencabut 4 negara yang termasuk dalam skema Business Track, akan tetapi karena semua negara tersebut kini telah terdeteksi virus mutan baru, maka untuk pencabutan tersebut dirasa sulit.

Selain itu, masuknya orang yang terkait dengan Olimpiade musim panas mendatang juga diterima. Dan juga orang-orang yang mempunyai alasan khusus menurut Undang-Undang Keimigrasian seperti pengobatan, meeting internasional, dll juga dapat diterima.

Sumber: https://www.nikkei.com/article/DGXZQODE055CI005032021000000/?unlock=1