Penyelidikan Pencurian Berkelanjutan Oleh Kelompok Pencurian Mantan Peserta Magang

Image result for 「仕事が嫌になり」実習先から逃亡、ベトナム人窃盗グループ、アパート同居し犯行繰り返す
ilustrasi

Kepolisian wilayah Gifu telah mengumumkan bahwa penyelidikan grup pencurian yang dilakukan oleh sekelompok orang berkebangsaan Vietnam dengan sasaran utama drug store sebanyak 106 kasus telah dinyatakan selesai. Sampai saat ini polisi telah menangkap 10 orang laki-laki berkebangsaan Vietnam (24 sampai 36 tahun). Mereka saling mengenal dari sosial media orang Vietnam, kemudian mulai tinggal bersama dan melakukan kejahatan berulangkali.

Menarget Toko Dengan Penjaga Sedikit

Tokonya luas, tetapi penjaganya sedikit, maka dari itu menjadi target pencurian

Begitulah alasan mereka dalam proses penyelidikan.

Menurut keterangan polisi, mayoritas dari mereka adalan mantan peserta magang teknis yang kabur karena tidak suka dengan pekerjaan mereka. Mereka hidup dengan susah dan akhirnya melakukan kejahatan tersebut.

Pelaku berjumlah 9 orang (24 sampai 36 tahun). Selama Oktober 2019 sampai Agustus 2020, mereka melakukan pencurian sebanyak 7533 obat (setara kurang lebih 19.130.000 yen) di 11 prefektur. Bahkan di prefektur yang jauh seperti Miyagi dan Yamaguchi. Ada juga kasus dimana dalam sekali kejadian mereka mengambil 230 obat dalam sekali (setara kurang lebih 580.000 yen).

Tiga orang dari mereka tinggal bersama dalam satu asrama di daerah Gifu. Untuk menjadikan barang tersebut menjadi uang, mereka menjual kembali kepada laki-laki pemilik took yang menjual barang-barang dari Vietnam di daerah Saitama dan menyetorkannya ke rekening bank. Laki-laki tersebut menjual barang-barang tersebut dengan mengetahui bahwa barang tersebut adalah barang curian. Barang tersebut diduga diekspor ke Vietnam. Empat orang lainnya tinggal bersama dalam satu asrama di daerah Aichi dan diketahui membuat grup pencurian berbeda lainnya.

Bimbingan pencegahan kejahatan

Tingkat kejahatan pencurian yang menarget drug store di prefektur ini adalah terburuk dalam 3 tahun terakhir dari 47 prefektur di Jepang. Pada tahun 2020, kasus yang diketahui sebanyak 552 kasus, meningkat drastic sebanyak 344 kasus dari tahun sebelumnya. Total kerugian kurang lebih 52.930.000 yen. Rata-rata kerugian dalam satu kali kasus adalah 95.900 yen. Terburuk dari seluruh jepang.

Drug Store di Gifu terdapat 450 toko, dan jumlah toko per 100.000 penduduk adalah tertinggi di Jepang. Di Kota Gifu, ada juga jalan yang disebut “Jalan Raya Toko Obat” di mana 5 toko berjejer di sekitar 700 meter.

Dari pernyataan tersangka pencurian di masa lalu, “Toko yang tidak menyapa pelanggan adalah yang gampang dicuri”, “Berfokus pada toko berantai yang memiliki produk mahal yang berjejer di toko”, maka Polisi menyarankan agar industri ini bekerja sama untuk melakukan pencegahan seperti melaksanakan pelatihan menghadapi pencurian, atau melakukan bimbingan pencegahan kejahatan di Kantor Pusat.

Sumber: https://news.yahoo.co.jp/articles/212879b7854655f667eb5a3cf183d37836d84c31

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close