
Sebuah perusahaan garment di daerah Ehime tidak membayarkan gaji kepada para peserta magangnya di perusahaan tersebut.
Para peserta magang datang dari Vietnam 3 tahun yang lalu. Menurut pengakuan salah satu peserta magang, mereka lembur sedikitnya 5 jam per harinya, tetapi di slip gaji nya hanya tertulis 21 jam. Dia merasa ada 109 jam sisa lembur yang tidak dihitung.
Dari keterangan pihak perusahaan, lembur tersebut telah dihitung sesuai dengan jamnya dengan nominal 400 yen perjam. Sebagai catatan, UMR di wilayah ini 800 yen, dan jika lembur setidaknya menerima 1000 yen per jamnya.
Para peserta magang ini bermaksud untuk melaporkannya ke Kumiai mereka, tetapi setelah dicek, ternyata pimpinan dari kumiai ini adalah direktur di perusahaan tempat magang mereka. Melaporpun tidak akan ada artinya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.