Kepolisian Daerah Saitama, pada tanggal 19 Januari 2021 telah menangkap laki-laki dan perempuan berkebangsaan Vietnam dengan tuntutan pencurian buah pir. Keduanya juga dicurigai telah melanggar undang-undang keimigrasian Jepang dengan ijin tinggal overstay. Polisi menduga bahwa buah-buahan yang telah dicuri tersebut akan dijual kembali, dan kemungkinan berhubungan kejadian pencurian buah-buahan pada tahun lalu.
Menurut penyidik, kedua orang ini, laki-laki (28 tahun) dan perempuan (38 tahun) diduga juga telah melakukan pencurian buah pir sebanyak 182 buah (setera 72.800 yen) pada 4~5 September 2021. Keduanya adalah kenalan, dan pihak perempuan menyatakan telah diajak laki-laki tersebut untuk membantu pencurian tersebut dengan cara pergi ke lokasi dengan mobil yang dikemudikan oleh laki-laki tersebut. Kami melakukan pencurian berempat dengan cara memasukkannya ke dalam plastik, tambahnya. Pada saat itu, di lokasi kejadian telah tertinggal kantung plastik dan kantong sampah khusus kota Isesaki.
Sebaliknya, pihak laki-laki, menyangkal telah terlibat dalam pencurian tersebut. Dia memang berkendara ke dekat lokasi tetapi tidak tahu perihal pencurian tersebut. Pihak kepolisian menduga ada pelaku lain dalam pencurian tersebut, dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: https://news.yahoo.co.jp/articles/b1037494d5a0f48903c2b4d97aaf854df317c958
Wiratama Japanese Course | Magang ke Jepang 