Diduga Mengirim Tenaga Kerja Ilegal, Sebuah Perusahaan Outsourcing Jepang Diperiksa

Menurut penyidik dalam kasus penangkapan karyawan di kantor pemasaran tenaga outsourcing di daerah Chiba yang telah mengirim tenaga kerja ilegal ke sebuah perusahaan, diketahui bahwa kantor pusat tidak melakukan tindakan korektif meskipun mendapatkan laporan. Para pekerja tersebut adalah mantan peserta magang dari Vietnam yang telah habis ijin tinggalnya.

Polisi telah mengirimkan tim untuk melakukan penyelidikan karena dugaan bahwa perusahaan tersebut juga telah mempromosikan pekerja ilegal pada tanggal 18.

Empat orang kepala kantor pemasaran di Chiba yang berpusat di Shinjuku, Tokyo ditangkap dan dituntut dengan dugaan telah menyalahi undang-undang keimigrasian dengan mengirimkan tenaga kerja yang telah habis ijin tinggalnya ke sebuah perusahaan pengolahan makanan.

Dalam hasil penyelidikan tersebut diketahui bahwa Kantor pusat juga telah menerima laporan dari kantor pemasaran di Chiba mengenai pengiriman tenaga kerja ilegal ini pada bulan November tahun 2019.

Meskipun kantor pusat telah memerintahkan untuk pemutusan kontrak pada kali ini, tetapi kantor pemasaran mengindahkan peraturan ini dan melanjutkan pengiriman tenaga kerja ilegal. Kantor pemasaran di Chiba menyatakan bahwa jika ini diberhentikan dengan tiba-tiba di saat susahnya mencukupi tenaga kerja orang jepang, mereka berpikir hubungan dengan perusahaan klien akan rusak.

Perusahaan Outsourcing tersebut menolak untuk berkomentar kepada NHK mengenai kasus ini, karena masih dalam kasus penyelidikan dari pihak berwajib.

diterjemahkan dari: https://www3.nhk.or.jp/shutoken-news/20201218/1000057684.html

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close