Prefektur Ibaraki telah mengikat kerjasama dengan salah satu Universitas di Bandung. Di universitas tersebut mengajarkan bahasa jepang secara aktif dan banyak mahasiswa yang telah lulus ujian kemampuan bahasa Jepang. Selain untuk penerimaan lulusan dari universitas tersebut, prefektur juga bekerja sama dalam hal internship dan Job Fair.
Mengingat pandemi yang belum berakhir, upacara penanda tanganan kerjasama dilakukan secara Online. Gubernur menyampaikan ingin memberikan berbagai macam dukungan dan memanfaatkan sumber daya manusia yang sangat terampil. Kepala Universitas juga menyampaikan bahwa beliau bangga telah terpilih sebagai partner. Dan akan mengirimkan sebanyak mungkin sumber daya manusia yang dibutuhkan prefektur Ibaraki.
Di Prefektur Ibaraki sendiri ada kurang lebih 4.300 orang Indonesia dan kurang lebih 3.000 orang di antaranya adalah pekerja di bidang manufaktur dan pertanian sebagai peserta magang. Oleh karena itu, profesor besar di Ibaraki menyarankan untuk membuat kerjasama dengan Event Ketenagakerjaan dengan universitas dari Indonesia.
Sumber: nikkei.com