Partai Demokrat Liberal Jepang dalam waktu dekat akan menyusun rekomendasi yang berhubungan dengan penerimaan tenaga kerja asing. Meminta untuk bidang Convenience Store agar dimasukkan ke dalam Visa Tokutei Ginou. Langkah ini juga bisa menjadi pemulihan jika terjadi pemutusan kontrak akibat virus Corona.
Di rapat yang dipimpin oleh komite khusus pekerja asing dari Partai Demokrat Liberal, telah mendengar pembicaraan dari industri Pengangkutan dan Convenience Store.
Ketua Satsuki Katayama mengatakan, “Bahkan dalam pandemi ini, ada beberapa industri yang kekurangan tenaga kerja. Masalah utamanya adalah bagaimana cara menyesuaikan dengan masalah tenaga kerja asing.”
Tokutei Ginou meliputi 14 bidang dengan kekurangan tenaga kerja yang serius. Dengan adanya rekomendasi Convenience Store ini, maka akan menjadi 15 bidang kerja.
Minimarket adalah salah satu pekerjaan favorit dari pelajar asing. Dan pelajar asing yang menjadi leader di minimarket semakin meningkat. Jika pelajar asing bisa merubah ijin tinggalnya menjadi Tokutei Ginou, diharapkan bisa membantu kekurangan tenaga kerja di Jepang.
Selama ini, pada kasus minimarket waralaba, pemilik toko langsung memperkerjakan karyawan. Pada sistem Tokutei Ginou ini, karyawan asing akan direkrut oleh kantor pusat, dan akan dikelola oleh kantor pusat itu sendiri.
Selain minimarket, bidang seperti pengangkutan truk, pengantaran barang, dan pengelolaan limbah industri harus diputuskan di masa mendatang. Selama ini, yang juga merupakan salah satu sebab keterlambatan target tokutei ginou adalah perlunya untuk penyederhanaan dokumen dan perubahan ke sistem peng-aplikasian secara online.
sumber: nikkei.com
Wiratama Japanese Course | Magang ke Jepang 