
Menanggapi peraturan pemerintah jepang tentang pembatasan visa masuk dari China dan Korea Selatan, sebuah pabrik garment di daerah Shimane Ken kebingungan. Pasalnya, peserta magang yang dijadwalkan masuk ke Jepang tanggal 9 bulan ini tidak bisa masuk ke Jepang.
Perusahaan garmen yang membuat pakaian pria ini telah mempekerjakan peserta magang sebanyak 16 orang sampai saat ini untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di perusahaan itu. Alasannya yaitu peserta magang ini mempunyai ijin tinggal sampai 5 tahun, sehingga perusahaan bisa mengamankan kekurangan tenaga kerja dalam jangka panjang.
Tetapi akibat langkah pemerintah akhir-akhir ini, perusahaan ini harus menghadapi ketidakjelasan. “Dalam kurangnya tenaga kerja pada saat ini, sangatlah repot tanpa kehadiran tenaga kerja yang berketrampilan. Saya harap pemerintah sedikit memikirkan mengenai dampak ini” komentar dari Direktur Perusahaan.
diterjemahkan dari situs: NHK