Mengenal Huruf Jepang

Hiragana (平仮名)

Hiragana adalah salah satu sistem penulisan huruf Jepang yang banyak dipakai.
Fungsi hiragana adalah sebagai berikut:

  • Menulis kata asli Jepang yang tidak memiliki huruf kanji, huruf kanji yang tidak jelas atau terlalu formal untuk digunakan dalam penulisan.
  • Mengikuti huruf kanji untuk membentuk kata kerja atau kata sifat. (Contoh: 見る、綺麗な)
  • Penulisan partikel
  • Penulisan furigana, yaitu cara membantu untuk membaca huruf kanji. Biasanya ditulis diatas atau dibawah huruf kanji.

Tabel Hiragana

A I U E O
KA KI KU KE KO
SA SHI SU SE SO
TA CHI TSU TE TO
NA NI NU NE NO
HA HI FU HE HO
MA MI MU ME MO
YA   YU   YO
RA RI RU RE RO
WA   WO   N

Dalam penulisan huruf hiragana terdapat aturan urutan penulisan. Bisa dilihat dari gambar atau video berikut.


Katakana (片仮名)

Sejarah

Untuk huruf kedua yang dipakai dalam penulisan bahasa jepang adalah Katakana. Katakana dikembangkan pada abad ke-9 (pada awal zaman Heian) oleh biksu budha dengan mengambil bagian dari huruf kanji. Oleh sebab itu dinamakan Katakana (Kata=pecahan/bagian).

FUNGSI

Fungsi katakana adalah sebagai berikut:

  1. Penulisan 外来語/gairaigo, yaitu kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang
  2. Kata penekanan, layaknya huruf kapital di dalam penulisan huruf romawi.
  3. Mewakili onomatopoeia, yaitu kata yang menirukan bunyi atau perasaan. (misal bunyi bel: ピンポン)
  4. Penulisan kata teknik atau ilmiah.
  5. Katakana juga sering dipakai untuk penulisan nama perusahaan di Jepang.
cara penulisan
Urutan Penulisan
Tabel Katakana
A I U E O
カ KA KI KU KE KO
SA SHI SU SE SO
TA CHI TSU TE TO
NA NI NU NE NO
HA HI FU HE HO
MA MI MU ME MO
YA   YU   YO
RA RI RU RE RO
WA   WO   N

Peraturan Hiragana & Katakana

Diacritics / han(dakuten)

Diacritics (han(dakuten)), dengan menambahkan tenten (“) atau maru (°) pada huruf hiragana maupun katakana dasar, maka dapat merubah cara baca. Tanda tenten hanya bisa digunakan pada huruf (か、さ、た、は)dimana bunyi huruf menjadi tebal (bisa dilihat pada tabel berikut). Sedangkan tanda maru (°) hanya bisa digunakan pada huruf は.

が GAぎ GIぐ GUげ GEご GO
ざ ZAじ JIず ZUぜ ZEぞ ZO
だ DAぢ JIづ DZUで DEど DO
ば BAび BIぶ BUべ BEぼ BO
ぱ PAぴ PIぷ PUぺ PEぽ PO
Digraphs (Yōon ),

Digraphs (Yōon ), dengan menggabungkan huruf や, ゆ、dan よ dengan huruf utama hiragana atau katakana maka dapat membentuk vokal/huruf baru. Penulisan や, ゆ、dan よ pada Yōon ditulis setengah dari ukuran normal dan hanya bisa digabung dengan vokal i pada kolom huruf hiragana standar.

き きゃ kyaきゅ kyuきょ kyo
し しゃ shaしゅ shuしょ sho
ち ちゃ chaちゅ chuちょ cho
に にゃ nyaにゅ nyuにょ nyo
ひ ひゃ hyaひゅ hyuひょ hyo
み みゃ myaみゅ myuみょ myo
り りゃ ryaりゅ ryuりょ ryo

Untuk menulis dobel konsonan, seperti pada kata ganbatte, adalah dengan menggunakan huruf つ、dengan ukuran penulisan setengah dari ukuran normal. Berikut beberapa contoh penggunaan huruf つ dalam kata dengan dobel konsonan.

Asatteあさって / アサッテHikkoshiひっこし / ヒッコシ
Zasshiざっし / ザッシSessuruせっする / セッスル
Peraturan lainnya
hiragana
  • Huruf は、を、dan へ、pad a penggunaan sebagai partikel dibaca wa, o, dan e.
  • Terdapat dua cara penulisan Ji (じ dan ぢ) dan Zu (ず dan づ). Untuk membedakan, biasanya pada penulisan huruf romaji ditulis じ=Ji, ぢ=Di, ず=Zu dan づ=Dzu/Du.
  • Pada huruf jepang dikenal juga vokal panjang. Vokal ou pada kata Toukyou dibaca o panjang, menjadi Tookyoo. Pada penulisan seringkali ditulis menjadi Tōkyō . Begitu juga dengan vokal ei, dibaca e panjang, seperti pada kata Eigyō.
katakana
  • Berbeda dengan hiragana, vokal panjang pada huruf katakana cukup menggunakan tanda ‘ー’. Contoh: Komputer = konpyuutaa = コンピューター

KANJI (漢字)

Sejarah

Secara bahasa berarti ‘aksara dari Han‘. Mulai dikenal di Jepang melalui benda-benda yang diimpor dari Tionghoa pada abad ke-5 setelah masehi. Walaupun demikian, orang Jepang mungkin sudah mengenal aksara Tionghoa sejak abad ke-1 Masehi. Di Kyushu ditemukan stempel emas asal tahun 57 Masehi yang diterima sebagai hadiah dari Tiongkok untuk raja negeri Wa (Jepang).

cara pengucapan

Pada dasarnya cara pengucapan kanji terdapat dua macam, on’yomi dan kunyomi. On’yomi adalah pengucapan yang mengikuti ucapan dari Tionghoa. Satu karakter kanji mungkin memiliki lebih dari pengucapan on’yomi. Hal ini bergantung kepada zaman ketika karakter tersebut diperkenalkan di Jepang.

Sedangkan Kunyomi adalah pengucapan asli dari jepang. Jadi satu karakter hanya mempunyai satu pengucapan. Berikut beberapa contoh pengucapan.

KanjiOn’yomiKunyomiArti
ryokuchikarakekuatan
shinkokorohati, pikiran
gyuushisapi
sanyamagunung
search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close